Jumat, 10 Januari 2014

Supply Chain


Supply chain atau rantai persediaan adalah suatu sistem tempat organisasi yang menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini merupakan jaring yang menghubungkan berbagai organisasi yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengadakan pengadaan barang (procurement) atau menyalurkan (distribution) barang tersebut secara efisien dan efektif sehingga akan tercipta nilai tambah (value added) bagi produk tersebut.
Intinya, perusahaan akan terus mempertahankan pelanggan dalam penyaluran barang / jasa yang dibutuhkan pelanggan, dapat dikatakan supply chain merupakan logistic network yang menghubungkan suatu mata rantai antara lain  suppliers, manufacturer, distribution, retail outlets, customers. Supply chain memandang konsep manajemen logistik  yang dipandang lebih luas yang mulai dari barang dasar sampai barang jadi yang dipakai oleh konsumen akhir, yang merupakan mata rantai penyediaan barang.

Jadi supply chain management tidak semata dalam bentuk barang jadi saja. Barang mentah pun bisa masuk dalam rantai persedian tersebut. Misalnya saja suatu perusahaan furnitur ingin memproduksi lemari dan mengirimkannya kepada pelanggan. Tentu saja dalam memproduksi lemari tersebut perusahaan akan membutuhkan kayu untuk membuat lemari tersebut. Pastinya perusahaan akan memesan pada perusahaan lain yang menyediakan kayu. Kayu disini merupakan bahan mentah. Nah hal ini lah yang tadi disebutkan bahwa supply chain tidak sebatas pada barang yang jadi. Barang mentah pun bisa masuk kedalam supply chain / rantai persedian.

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar