(Dapat
dilakukan dalam dua sudut pandang)
1. Sudut pandang
keuangan
Menekankan pada
identifikasi penyimpangan antara anggaran yang sudah ditetapkan dengan biaya
actual yang dikeluarkan. Biaya ini meliputi biaya yang dikeluarkan hanya satu
kali (one time cost) dan biaya rutin tahunan (on going cost).
2. Sudut pandang
teknis
Berfokus pada
kriteria teknis misalnya MIPS (Million instructions per second) yang berhasil
dilaksanakan. Properti sistem yang bersifat teknikal ini relatif lebih mudah
diukur tetapi biasanya kurang erat kaitannya dengan dampak bisnis implementasi
ERP.
Software
ERP ketika
diimplementasikan, sebenarnya bertujuan menyatukan semua divisi dan seluruh
fungsi dalam perusahaan menjadi sebuah perusahaan yang mampu dipantau melalui
sistem terkomputerisasi dan terlayani dengan sebuah sistem yang meminimalkan
biaya dengan efisiensi proses yang terkomputerisasi. Sebuah implementasi Software ERP, meskipun pada
ideal-nya akan membantu dalam mendapatkan informasi planning/perencanaan dan
fungsi advance (lanjut) yang dapat mempridiksi apapun, tentunya memiliki syarat
untuk sampai pada titik ideal tersebut. Penting untuk mengerti bahwa
masing-masing perusahaan memiliki keunikan dalam melakukan implementasi Software ERP,
namun saran terbaik yang bisa dilakukan adalah impelementasi secara bertahap
berdasarkan kebutuhan dasar dan kemampuan perusahaan (termasuk budget dan
kemampuan SDM).
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar