·
Fase I – Basic
ERP
Modul
yang diimplentasikan meliputi Sales & Operations Planning, Demand
Management,Rough-Cut, Capacity Planning, Master Scheduling, MRP dan Plant
Scheduling.Modul ini bersifat praktis dan dibutuhkan oleh fungsi akuntansi dan
keuangan, ditambah dengan modul yang diperlukan untuk mendukung keakurantan
inventory, keakuran dan struktur bill of material, serta aktivitas umpan balik
dari bagian manufaktur dan pengadaan.
·
Fase II –
Integrasi Supply Chain
Proses
yang termasuk dalam fase ini adalah pengembangan ERP baik ke arah depan dan
belakang, sehingga membangun sebuah rantai pasok (supply chain). Pengembangan
ke arah belakang
meliputi proses pengadaan barang dari supplier dengan menggunakan teknologi
(produk) tertentu misalnya penjadwalan pasokan barang dan e-commerce melalui
web. Lama
fase biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan.
·
Fase III –
Perluasan dan Pengembangan untuk Mendukung Strategi Perusahaan
Perluasan
dapat berati implementasi elemen atau modul-modul
yang belum diterapkan secara lengkap atau menyambungkan antarunit bisnis,
mengimplementasikan modul pendukung, seperti modul untuk SDM, pemeliharaan,
pengembangan produk dsb. Waktu
yang diperlukan untuk fase ini bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga satu
tahun, tergantung sejauh mana sistem akan diperluas dan dikembangkan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar