Jumat, 10 Januari 2014

Cara Menggatifkan System Restore

System restore menyimpan kondisi terakhir setelah anda menginstal program dan mengembalikan sytem operasi dan partisi(local disk) yang anda tentukan dengan cara menghapus program yang tidak ada sebelum anda menginstal program dan mengembalikan semua file aplikasi(.exe) seperti semula, file dan folder yang sudah terhapus tidak akan muncul kembali.
Cara Untuk mengaktifkan system restore:
1. klik start => all programs => accessories => system tools => system restore
2. klik system restore setting untuk melihat dan mengubah setting system restore
3. Turn off system restore on all drives untuk non aktifkan system retore pada semua drive

Cara menggunakan system restore yang tepat yaitu:
1. Instal aplikasi.
2. Periksa flash disk untuk memastikan tidak virus
3. Non aktifkan system restore
4. Aktifkan kembali system restore
Selain itu anda dapat menggunakan fasilitas backup pada window yang berada pada posisi yang sama dengan system recovery pada start menu.
Cara lain
1. Matikan autorun dengan menggunakan group policy atau program lain, contohnya tweakui.
2. Buat folder autorun.inf yang di isi file, dalam flash disk anda.
3. Jika anda menggunakan file desktop.ini untuk mengubah tampilan background flashdisk buat salinannya. Jika background tersebut menghilang kemungkinan ada virus dalam flash disk anda dan isi file desktop.ini telah berubah
4. Gunakan program untuk mengubah icon seperti icon packager dan ganti bentuk ikon folder anda untuk membedakan folder dengan virus yang menyamar sebagai folder, agar anda dapat membedakannya karena bentuk virus yang menyamar sebagai folder biasanya berbentuk icon folder asli dari window.
5. Buka setiap folder dan lihat jika masih ada aplikasi(application) yang ikonnya seperti folder atau file lain yang dipakai untuk menyamar oleh virus tersebut dengan cara mengubah tampilannya(view) menjadi detail dan lihat tipenya.
6. Untuk ingin melihat extensi, file tersembunyi dan file system buka explorer => klik tool => folder options => view => show hidden file and folder =>hilangkan centang dari hide protected operating system dan hide extention from known files. Jika Folder option tidak ada dan bukan disebabkan karena aplikasi tertentu yang anda gunakan, kemungkinan ada virus dalam komputer anda.
7. Jika ada hapus file aplikasi yang punya nama sama dengan folder atau file jika memang sebelumnya tidak ada.
8. Jangan letakkan file aplikasi, screen saver, atau file lain yang extensinya .cpl, .exe, .dll, dan .scr diluar folder.
9. Masukkan semua applikasi ke dalam file kompresi seperti zip/rar. kalau tidak terasa merepotkan ganti extensinya.
10. Untuk mengahapus virus diluar folder dalam flash disk dan menampilkan kembali file dan folder yang dirubah attributnya oleh virus, buat file text dan rubah extensinya menjadi .bat(batch file), kemudian isi dengan text berikut:
@attrib -s -h -r e:\*.* /s /d
@del e:\autorun.inf
@attrib +s +h +r e:\autorun.inf
@del e:\recycler
@del e:\*.com
@del e:\*.exe
@del e:\*.scr
@del e:\*.dll
@del e:\*.cpl

Simpan di komputer anda(local disk(c:)) doubleklik file tersebut sebelum membuka flash disk anda.ganti e:\ dengan posisi drive flash disk dalam komputer anda.
11. Setelah membuka flash disk atau setelah virus masuk jangan asal klik file apapun khususnya yang di luar folder. Lebih baik buka menggunakan aplikasi yang biasa anda gunakan untuk membuka type file tersebut.
12. Jangan asal download aplikasi dari sembarang situs.
13. Jangan coba-coba membuat virus dengan menggunakan script/aplikasi yang anda dapat dari orang/situs tertentu jika tidak yakin resikonya.
14. Jangan jalan program apapun yang anda tidak miliki installer/backup-nya setelah anda tahu komputer anda terkena virus. Program akan terinfeksi setelah di jalankan saat ada virus.
15. Jangan simpan data dalam partisi sistem operasi, buat partisi lain sebagai tempat penyimpanan data,buat folder autorun.inf dalam setiap partisi dan sebaiknya kelompokkan data kedalam folder berdasarkan jenisnya. Anda tidak perlu menghapus data selain aplikasi saat instal ulang.
      16. Instal ulang system operasi anda jika virus tidak dapat diatasi dan patisi lain tidak perlu di format ulang jika anda yakin sudah melakukan semua langkah-langkah diatas. Cukup hapus aplikasi yang pernah anda jalankan setelah virus tersebut masuk jika anda mau.

sumber:www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar