System restore menyimpan kondisi terakhir setelah anda menginstal program
dan mengembalikan sytem operasi dan partisi(local disk) yang anda tentukan
dengan cara menghapus program yang tidak ada sebelum anda menginstal program
dan mengembalikan semua file aplikasi(.exe) seperti semula, file dan folder
yang sudah terhapus tidak akan muncul kembali.
Cara Untuk mengaktifkan system restore:
1. klik start => all programs => accessories => system tools
=> system restore
2. klik system restore setting untuk melihat dan mengubah setting system
restore
3. Turn off system restore on all drives untuk non aktifkan system retore
pada semua drive
Cara menggunakan system restore yang tepat yaitu:
1. Instal aplikasi.
2. Periksa flash disk untuk memastikan tidak virus
3. Non aktifkan system restore
4. Aktifkan kembali system restore
Selain itu anda dapat menggunakan fasilitas backup pada window yang
berada pada posisi yang sama dengan system recovery pada start menu.
Cara
lain
1. Matikan autorun dengan menggunakan group policy atau program lain,
contohnya tweakui.
2. Buat folder autorun.inf yang di isi file, dalam flash disk anda.
3. Jika anda menggunakan file desktop.ini untuk mengubah tampilan
background flashdisk buat salinannya. Jika background tersebut menghilang
kemungkinan ada virus dalam flash disk anda dan isi file desktop.ini telah
berubah
4. Gunakan program untuk mengubah icon seperti icon packager dan ganti
bentuk ikon folder anda untuk membedakan folder dengan virus yang menyamar
sebagai folder, agar anda dapat membedakannya karena bentuk virus yang menyamar
sebagai folder biasanya berbentuk icon folder asli dari window.
5. Buka setiap folder dan lihat jika masih ada aplikasi(application) yang
ikonnya seperti folder atau file lain yang dipakai untuk menyamar oleh virus
tersebut dengan cara mengubah tampilannya(view) menjadi detail dan lihat
tipenya.
6. Untuk ingin melihat extensi, file tersembunyi dan file system buka
explorer => klik tool => folder options => view => show hidden file
and folder =>hilangkan centang dari hide protected operating system dan hide
extention from known files. Jika Folder option tidak ada dan bukan disebabkan
karena aplikasi tertentu yang anda gunakan, kemungkinan ada virus dalam komputer
anda.
7. Jika ada hapus file aplikasi yang punya nama sama dengan folder atau
file jika memang sebelumnya tidak ada.
8. Jangan letakkan file aplikasi, screen saver, atau file lain yang
extensinya .cpl, .exe, .dll, dan .scr diluar folder.
9. Masukkan semua applikasi ke dalam file kompresi seperti zip/rar. kalau
tidak terasa merepotkan ganti extensinya.
10. Untuk mengahapus virus diluar folder dalam flash disk dan menampilkan
kembali file dan folder yang dirubah attributnya oleh virus, buat file text dan
rubah extensinya menjadi .bat(batch file), kemudian isi dengan text berikut:
@attrib -s -h -r e:\*.* /s /d
@del e:\autorun.inf
@attrib +s +h +r e:\autorun.inf
@del e:\recycler
@del e:\*.com
@del e:\*.exe
@del e:\*.scr
@del e:\*.dll
@del e:\*.cpl
Simpan di komputer anda(local
disk(c:)) doubleklik file tersebut sebelum membuka flash disk anda.ganti e:\ dengan
posisi drive flash disk dalam komputer anda.
11. Setelah membuka flash disk atau setelah virus masuk jangan asal klik
file apapun khususnya yang di luar folder. Lebih baik buka menggunakan aplikasi
yang biasa anda gunakan untuk membuka type file tersebut.
12. Jangan asal download aplikasi dari sembarang situs.
13. Jangan coba-coba membuat virus dengan menggunakan script/aplikasi
yang anda dapat dari orang/situs tertentu jika tidak yakin resikonya.
14. Jangan jalan program apapun yang anda tidak miliki
installer/backup-nya setelah anda tahu komputer anda terkena virus. Program
akan terinfeksi setelah di jalankan saat ada virus.
15. Jangan simpan data dalam partisi sistem operasi, buat partisi lain
sebagai tempat penyimpanan data,buat folder autorun.inf dalam setiap partisi
dan sebaiknya kelompokkan data kedalam folder berdasarkan jenisnya. Anda tidak
perlu menghapus data selain aplikasi saat instal ulang.
16. Instal ulang
system operasi anda jika virus tidak dapat diatasi dan patisi lain tidak perlu
di format ulang jika anda yakin sudah melakukan semua langkah-langkah diatas.
Cukup hapus aplikasi yang pernah anda jalankan setelah virus tersebut masuk jika
anda mau.sumber:www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar