Kamis, 16 Desember 2010

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Perbedaan kepentingan merupakan pertentangan sosial dapat diartikan suatu konflik yang terjadi diatara masyarakat sehingga menimbulkan perpecahan.
Diskriminasi adalah suatu pemisahan kelompok yang satu dengan yang lainnya. Misal diskriminasi warna kulit, ras dan lain-lain. Diskriminasi sangat tidak dianjurkan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan.sedangkan Ethosentris adalah kecenderungan untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri.selain itu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan diepergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain. Etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolok ukur kebudayaannya sendiri. Sikap etnosentrisme dalam tingkah laku berkomunikasi nampak canggung, tidak luwes di sebut etnosentris.
Sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi :
1. berlatar belakang sejarah
2. dilatar-belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional
3. bersumber dari factor kepribadian
4. berlatang belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama
Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminai
1. Perbaikan kondisi sosial ekonomi
2. Perluasan kesempatan belajar
3. Sikap terbuka dan sikap lapan
Konflik (pertentangan) mengandung suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang.
Pengertian Integrasi Nasional
Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh / bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional,sistematik, logic,dan konsisten. Hasil ilmu pengetahuan dapat di buktikan dengan cara percobaan yang transparan dan objektif. sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu :
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif
2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin , material dan proses yang menolong manusia dalam memecahkan masalahnya. Fenomena teknik paa masyarakat ikini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagia berikut :
1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
cirri-ciri teknologi barat adalah:
• Serba inisiatif dalam segala hal
• Dalam struktur social
• Kosmologi

kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
3. Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Penyebab kemiskinan:
• penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
• penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
• penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
• penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
• penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Cara menghilangkan kemiskinan:
• Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
• Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
• Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Pengertian masyarakat
Menurut Drs. JBAF Mayor Polak, masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan social terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas dari kelompok-kelompok lebh baik atau sub kelompok.
Masyarakat di bagi menjadi dua golongan yaitu golongan masyarakat sederhana dan masyarakat maju. Masyarakat sederhana cendrung primitive karena pola pembagian kerja cendrung dibedakan menurut jenis kelamin, Sedangkan Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok social, yang tumbuh berdasarkankebutuhan serta tujuan tertentu akan di capai.
Masyarakat perkotaan merupakan sifat kehidupannya dan cirri-ciri kehidupannyayang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Kota
Secara umum kota adala tempat bermukimnya warga kota,tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.
Kota yang telah berkemang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya
4. Pusat kegiatan politk dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemimpin pemerintahan.
Cirri-ciri masyarakat kota:
• Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
• Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
• Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.

Cirri-ciri masyarakat desa:
• Afektifitas Adanya perasaan kasih saying,rasa gotong royong dan solideritas yang tinggi
• Orientasi kolektif
• Partikularisme
• Askripsi
• Diffuseness
Macam-macam perkerjaan gotongroyong di masyarakat pedesaan:
• Membersihkan got-got antar rumah
• Membersihkan dan merawat mesjid
• Membersihkan jalanan pedesaan,dsb.
Hubungan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan yaitu adanya Urbanisasi dan Urbanisme,Dengan adanya hubungan Masyarakat Desa dan Kota yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut maka timbulah masalah baru yakni ; Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Unsur-unsur desa yaitu:
• Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas dan Batas yang merupakan lingkungan geografis setempat.

• Penduduk, adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat.

• Tata kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa. Jadi menyangkut seluk-beluk kehidupan masyarakat desa (rural society).

Agama dan Masyarakat

Fungsi agama
Agama adalah fenomena hidup manusia. Dorongan untuk bergama, penghayatan terhadap wujud agama serta bentuk pelaksanaanya dalam masyarakat bias berbeda-beda, namun pada hakekatnya sama, yaitu, bahwa semua agama merupakan jawaban terhadap kerinduan manusia yang paling dalam yang mengatasi semua manusia. Agama mempunyai 2 dimensi yaitu: transcendental (ukhrowi) menyangkut hubungan manusia dengan Tuhannya dan mondial (duniawi) menyangkut hubungan manusia dengan manusia lain dan lingkungan. agama ada 4 macam motivasi kelakuan bergama :
• Agama sebagai sarana untuk mengatasi frustasi
• Agama sebagai sarana untuk menjaga kesusilaan dan tata tertib masyarakat.
• Agama sebagai sarana untuk memuaskan intelak yang ingin tahu
• Agama sebagai sarana mengatasi ketakutan.
Fungsi agama dalam masyarakat adalah:
- fungsi agama di bidang social : dimana agama bisa membantu para anggota-anggota masyarakat dalam kewajiban social.
fungsi agama dalam sosialisasi: dapat membantu individu untuk menjadi lebih baik diantara lingkungan masyarakat-masyarakat yang lain supaya dapat berinteraksi dengan baik.

pelapisan sosial

Pelapisan sosial

Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.
Pelapisan sosial adalah gejala yang bersifat universal. di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatuyang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan. Ter jadinya pelapisan social di terbagi menjadi dua yaitu:
Terjadi dengan Sengaja
Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.
HAK ASASI MANUSIA
Pasal 28 A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. **)
Pasal 28 B
1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.**)
2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dan kekerasan dan diskriminasi. **)
Pasal 28 C
1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. **)
2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.**)

Warganegara dan Negara

Pengertian hukum
Menurut J.C.T. Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH mengatakan bahwa:
Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib.
Sumber hukum idonesia adalah UUD 1945 sebagai sumber hukum, yang merupakan hukum dasar tertulis yang mengatur masalah kenegaraan dan merupakan dasar ketentuan-ketentuan lainnya.
ciri-ciri hukum. Menurut C.S.T. Kansil, S.H., ciri-ciri hukum adalah sebagai berikut:

a. Terdapat perintah dan/atau larangan.
b. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.
Setiap orang berkewajiban untuk bertindak sedemikian rupa dalam masyarakat, sehingga tata-tertib dalam masyarakat itu tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, hukum meliputi pelbagai peraturan yang menentukan dan mengatur perhubungan orang yang satu dengan yang lainnya, yakni peraturan-peraturan hidup bermasyarakat yang dinamakan dengan ‘Kaedah Hukum’.
Barangsiapa yang dengan sengaja melanggar suatu ‘Kaedah Hukum’ akan dikenakan sanksi (sebagai akibat pelanggaran ‘Kaedah Hukum’) yang berupa ‘hukuman’.

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Sifat-Sifat Negara
1. Sifat memaksa agar peratura perundang-undangan di taati dan dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapi serta timbulnya anarki dicegah. Maka negara memiliki sifat memaksa dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara lega.
2. Sifat Monopoli : Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat. Dalam rangka ini negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran ke percayaan atau aliran politik tertentu di kurangi hidup dan disebarluaskan oleh karena dianggap bertentang dengan tujuan masyarkat.
3. Sifat mencakup semua (all encompassing, all embracing). Semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali
Negara di bagi menjadi dua bentuk yaitu:
1. Negara kesatuan
2. Negara serikat
Unsur-unsur dari Negara yaitu:
1. Penduduk
2. Wilayah
3. Pemerintahan
Tujuan Negara repulbik Indonesia adalah:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Pemerintah merupakan organisasi atau wadahorang yang mempunyai kekuasaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesehjatraan rakyat dan Negara.

Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagaiorang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum.
kriteria menjadi warga negara
Warga Negara Indonesia adalah :
1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia;
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia;

Berikut ini pasal-pasal yang berkaitan dengan warga Negara dan hak dan kewajiban:
Pasal 27
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.

Pemuda dan sosialisasi


Pengertian Pemuda
pemuda adalah orang yang senantiasa mempunyai  jiwa yang berani dalam segala hal , berani membela hal yang benar dan berani dalam menyampaikan pendapat. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Sosialisasi Pemuda
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.

Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda, Maksud dari Pola Pembinaan dan Pengambangan Generasi Muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penangannanya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.

pengertian pokok pembinaan dan pengembagan generasi muda
Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal2 dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
Generasi muda sebagai obyek pembnaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengambangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.


masalah-masalah generasi muda
  • Dirasa menurunya jiwa idealisme, patriorisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda
  • Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
  • Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan faslitas pendidikan yang tersedia, baik secara formal atauoun non formal.
  • Kurangnya lapangan kerja/kesempatan kerja, serta tingginya angka pengangguran atau setengah penganggurandi generasi muda.
  • Kurangnya giz, yang dapat menyebabkan hambata bagi pertumbuhan atau perkembangan badan di generasi muda.
  • Perkawinan di bawah umur
  • Pergaulan bebas
  • Meningkkatnya kenakalan remaja (narkoba)
  • Belum adanya peraturan UU yang menyangkut generasi muda.
tujuan pokok sosialisasi
  • individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat
  • individu mapu bekomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
  • Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat
  • Beringkah laku selaras dengan norma atau tata nilai kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umumnya.
potensi-potensi generasi muda
  • Idealisme dan daya kritis
  • Dinamika dan kreatifitas
  • Keberanian mengambil resiko
  • Optimis dan kegairahan semangat
  • Sikap kemandirian dan disiplin murni
  • Terdidik
  • Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
  • Patriotisme dan nasionalisme
  • Dikap kesatria
  • Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi


perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan terakhir setelah TK, SD, SMP, SMA. hingga saat ini terdiri dari gelar diploma (setau saya D1 sampai D3), S1 (sarjana), S2 (master), S3 (doktor). sebenarnya jenjang ini tdk wajib (menurut saya, loh... he 3x), krn lulus SMA/ SMU/ STM/ SMK berarti kita sudah cukup mendpt bekal ilmu u/ bertahan hidup & berkarya di masyarakat. kuliah hanya menambah pengetahuan & keterampilan kita dlm bekerja nanti.


Selasa, 14 Desember 2010

Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan

Penduduk
adalah Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

Kepadatan penduduk
adalah Laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang dibanding dengan negara maju.
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.














Tabel perkembangan penduduk dunia

Dari tahun ke tahun pertambahan penduduk di dunia semakin meninkat dratis, dari data di atas pertambahan penduduk yang paling besar yaitu di asia di Negara cina.
faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk
-peningkatan kelahiran dan pengurangan kematian
-perkawinan di usia muda
-kegagalan program perencanaan keluarga
-bertambaha pengeluaran sumber makanan
-kesetabilan politik (keamanan dunia)
Rumus tingkat kematian
1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Angka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian tiap 1000
penduduk tiap tahun tanpa membedakan usia dan jenis kelamin tertentu.
Rumusnya:
CDR = D/P x 1000
Dimana:
CDR = Angka Kematian kasar
D = Jumlah kematian pada pertengahan tahun
1000 = Konstanta (k)
2) Angka kematian khusus menurut umur tertentu (Age Specific Death
Rate = ASDR)
Angka ini dapat digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok usia manakah
yang paling banyak terdapat kematian. Umumnya pada kelompok usia tua atau
usia lanjut angka ini tinggi, sedangkan pada kelompok usia muda jauh lebih
rendah.
Rumusnya:
ASDRx =Dx/Pxx 1000
Dimana:
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)


Masyarakat
Menurut : Mac Iver dan Page, mengatakan bahwa, “masyarakat adalah suatu system kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebiasaan-kebiasaan manusia. Keseluruahan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan social. Dan masyarakat selalu berubah”.
Kebudayaan
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Prtumbuhan dan perkembangan kebudayaan Indonesia
Peradaban Indonesia dimulai dari zaman batu, sampai zaman logam. Berdasarkan para pendapat ahli zaman batu di bagi menjadi dua yaitu: zaman batu tua dan zaman batu muda. Alat alat pada zaman batu tua baik bentuk atau permukaan alat masih kasar, contoh kampak gemgam.sebaliknya jaman batu muda benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia, mereka mulai hidup, menetap,membuat rumah,berkelompok, bertani dan berternak untuk memenuhi kebutuhannya.
Kebudayaan hindu budha dan islam
Kebudayaan hindu dan budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 hindu telah masuk ke Indonesia,terutama di pulau jawa. Hindu yang berasal dari india itu berlangsung cepat. Sekitar abad ke-5 budha masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa, tumbuh dan berkembang secara damai. Ajaran budhadapat di katakana pandangannya lebih maju di bandingkan ajaran hindu, sebab ajaran budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.
Kebudayaan islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Indonesia telah berkembang di Indonesia. Agama islam di sebarkan oleh para pemuka-pemuka islam yang sering disebut para wali songo. Aama islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang penganut terbesar di wilayah Indonesia., takdapat di pungkirin lagi bahwa kebudayaan islam memberikan peluang besar untuk perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Kebudayaan barat
Kebudayaan barat juga memberikan carak pada kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Contoh kebudayaan barat yang masuk di Indonesia missalnya adalah cara berpakaian,bahasa,sikap,kuliner,dsb. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kebudayaan dan kepribadian.

INDIVIDU,KELUARGA, DAN MASYARAKAT

Pertumbuhan individu
Individu berasal dari bahasa latin, yaitu individuun, yang artinya adalah yang tak terbagi. Dalam ilmu social, individu menekankanpenyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa, yang takm seberapa yang mempengaruhi kehidupan manusia.
Pertumbuhan adalah peruses sosialisasi yaitu proser perubahan dari sifat mula-mula yang asocial atau juga tahap demi tahap disosialisasikan.
Factor –faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1. factor pendirian nativistik, menurut para ahli golongan ini adalah pertumbuhan individu oleh factor-faktor yang di bawa sejak lahir.
2. pendirian empiristik dan environmentalistik: para ahli berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan.
3. pendirian korvegensi dan interaksionisme: ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis dan menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Pengertian keluarga
Menurut sigmundfreud Keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan antara pria dan wanita.
Fungsi keluarga
keluarga adalah satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masarakat. Fungsi keluarga adalah suatu perkerjaan atau tugas yang harus di laksanakan di dalam keluarga tersebut. Macam-macam fungsi keluarga yaitu: fungsi biologis,pemeliharaan,ekonomi,agama,social.
Pengertian masyarakat
Menurut Drs. JBAF Mayor Polak, masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan social terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas dari kelompok-kelompok lebh baik atau sub kelompok.
Masyarakat di bagi menjadi dua golongan yaitu golongan masyarakat sederhana dan masyarakat maju. Masyarakat sederhana cendrung primitive karena pola pembagian kerja cendrung dibedakan menurut jenis kelamin, Sedangkan Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok social, yang tumbuh berdasarkankebutuhan serta tujuan tertentu akan di capai.
Masyarakat maju dapat di bedakan menjadi dua yaitu: masyarakat non industry dan masyarakat industry. Masyarakat non industry adalah gabungan dua kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer adalah kelompok yang interaksinya sering berdialog bertatap muka,karna itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab, sedankan kelompok skunder interaksi hubungannya secara tak langsung,formal, dan juga kurang bersifat kekeluargaan. Kelompok masyarakat industry adalah suatu solideritas di dasarkan hubungan dan saling ketergantungan antar kelompok kelompok masyarakat yang telah mengenal otonomi.
Makna Hubungan antara Individu, Keluarga, masyarakat
Makna individu: manusia adalah makhluk individu yang berarti makhluk yang tidak di bagi-bagi, tidak dapat di pisah-pisah antara jiwa dan raganya. Contoh manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut jiwa raganya.
Makna keluarga: merupakan kelompok primer yang sangat penting di dalam masyarakat, keluarga terbentuk dari pria dan wanita yang terikat pernikahan.
Makna masyarakat: merupakan kumpulan dari beberapa kelompok keluarga yang tinggal dan memiliki tujuan yang sama. Menurut R. linton mayarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup,dan berkerja sama, sehingga itu dapat mengorgabisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas-batas tertentu.
Urbanisasi
Adalah suatu proses perpindahan penduduk dari desa ke kota, peruses urbanisasi tersebut dapat terjadi dengan menyankut dua aspek yaitu:
1. Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat desa
2. bertambahnya penduduk kota yang di sebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa(pada umumnya disebabkan karena penduduk desa merasa tertarik oleh keadaan di kota).
Sebab-sebab terjadinya urbanisasi:
1) daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota
2) tempat tersebut sangat setrategis sekali untuk usaha perdagangan/perniagaan
3) timbulnya industry di daerah tersebut,yang memproduksi barang dan jasa.