Kamis, 16 Desember 2010

Pemuda dan sosialisasi


Pengertian Pemuda
pemuda adalah orang yang senantiasa mempunyai  jiwa yang berani dalam segala hal , berani membela hal yang benar dan berani dalam menyampaikan pendapat. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Sosialisasi Pemuda
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.

Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda, Maksud dari Pola Pembinaan dan Pengambangan Generasi Muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penangannanya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.

pengertian pokok pembinaan dan pengembagan generasi muda
Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal2 dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
Generasi muda sebagai obyek pembnaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengambangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.


masalah-masalah generasi muda
  • Dirasa menurunya jiwa idealisme, patriorisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda
  • Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
  • Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan faslitas pendidikan yang tersedia, baik secara formal atauoun non formal.
  • Kurangnya lapangan kerja/kesempatan kerja, serta tingginya angka pengangguran atau setengah penganggurandi generasi muda.
  • Kurangnya giz, yang dapat menyebabkan hambata bagi pertumbuhan atau perkembangan badan di generasi muda.
  • Perkawinan di bawah umur
  • Pergaulan bebas
  • Meningkkatnya kenakalan remaja (narkoba)
  • Belum adanya peraturan UU yang menyangkut generasi muda.
tujuan pokok sosialisasi
  • individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat
  • individu mapu bekomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
  • Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat
  • Beringkah laku selaras dengan norma atau tata nilai kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umumnya.
potensi-potensi generasi muda
  • Idealisme dan daya kritis
  • Dinamika dan kreatifitas
  • Keberanian mengambil resiko
  • Optimis dan kegairahan semangat
  • Sikap kemandirian dan disiplin murni
  • Terdidik
  • Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
  • Patriotisme dan nasionalisme
  • Dikap kesatria
  • Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi


perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan terakhir setelah TK, SD, SMP, SMA. hingga saat ini terdiri dari gelar diploma (setau saya D1 sampai D3), S1 (sarjana), S2 (master), S3 (doktor). sebenarnya jenjang ini tdk wajib (menurut saya, loh... he 3x), krn lulus SMA/ SMU/ STM/ SMK berarti kita sudah cukup mendpt bekal ilmu u/ bertahan hidup & berkarya di masyarakat. kuliah hanya menambah pengetahuan & keterampilan kita dlm bekerja nanti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar