Jumat, 10 Januari 2014

Keuntungan dan keterbatasan bekerja dalam grup.


Keuntungannya adalah sebagai berikut:
·      Grup lebih baik daripada individu pada pemahaman masalah.
·      Orang mudah dinilai pada keputusan dimana mereka juga terlibat di dalamnya.
·      Grup lebih baik dibandingkan individu dalam menangkap kesalahan yang terjadi.
·      Grup memilih lebih banyak informasi (knowledge) daripada 1 orang anggota.
·      Grup dapat mengkombinasi knowledge tadi dan membuat knowledge baru.
·      Sebagai hasilnya, ada banyak alternatif untuk penyelesaian masalah, dan solusi
·      yang lebih baik dapat diturunkan.
·      Sinergi dapat dihasilkan.
·      Bekerja dalam grup dapat merangsang partisipan dan prosesnya.
·      Anggota grup akan menempelkan egonya dalam keputusan yang diambil,
·      sehingga mereka akan bersungguh-sungguh dalam implementasinya.
·      Partisipasi para anggota dalam keputusan berarti bahwa akan terjadi lebih sedikit
·      penolakan dalam implementasi.
·      Kecenderungan resiko dapat diseimbangkan. Grup melunakkan resiko tinggi
·      yang diambil dan mendorong ke arah konservatif.


Sedangkan gangguan dari proses grup adalah:

·      Tekanan sosial agar selalu menyesuaikan diri menghasilkan pemikiran grup /groupthink (dimana orang mulai berpikir serupa, dan dimana ide baru tak bisa ditoleransi).
·      Menghabiskan waktu, prosesnya lamban.
·      Keterbatasan koordinasi pekerjaan yang dilakukan grup dan perencanaan pertemuan yang jelek.
·      Pengaruh yang tak layak dari grup dinamis (contoh, dominasi waktu, topik, atau opini dari satu atau segelintir individu; ketakutan untuk bicara; kekakuan suasana).
·      Kecenderungan anggota grup untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.
·      Kecenderungan untuk mengkompromikan solusi walaupun kualitasnya rendah.
·      Analisis tugas yang tak lengkap.
·      Waktu yang tak produktif (sosialisasi, persiapan, menunggu orang).
·      Kecenderungan untuk mengulangi apa yang sudah dibicarakan.
·      Biaya yang lebih besar dalam pengambilan keputusan (banyaknya jam partisipasi, biaya perjalanan, dan lain-lain).
·      Kecenderungan grup untuk mengambil keputusan yang lebih berisiko daripada yang seharusnya.
·      Penggunaan informasi yang tak lengkap atau tak sesuai.
·      Representasi yang tak sesuai dalam grup.


Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CFMQFjAF&url=http%3A%2F%2Fviyan.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F15917%2F6_Teknologi%2BKomputasi%2BKolaboratif.pdf&ei=kRpnUonIAcKPrgf3-oDgDA&usg=AFQjCNHVlV7nwK69DTdNcgjd8u5_CutXvA&sig2=0H5pDSdmUl1pWJRrYFUSrw&bvm=bv.55123115,d.bmk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar