Jumat, 10 Januari 2014

Pengertian Pengambilan Keputusan dalam Grup.

1. Grup. Istilah grup (atau workgroup kelompok kerja) mengacu pada 2 atau lebih orang (sampai 25 orang) yang misinya adalah menampilkan task/tugas tertentu dan bekerja sebagai satu unit. Bisa permanen atau sementara. Bisa pada satu lokasi atau bermacam lokasi, dapat bekerja pada waktu bersamaan atau waktu yang berbeda. Dapat berupa komite, panel kaji ulang, gugus tugas, dewan eksekutif, tim, atau unit permanen.

2. Sifat pengambilan keputusan grup. Walaupun kebanyakan organisasi bisnis bersifat hirarki, pengambilan keputusan biasanya merupakan proses saling berbagi (shared). Pertemuan tatap muka diantara grup manajer merupakan elemen dasar mencapai konsensus. Pertemuan grup dicirikan oleh aktivitas dan proses berikut:

·      Pertemuan adalah aktivitas gabungan, dilakukan oleh sekumpulan orang,
·      biasanya memiliki status sama atau sebanding, umumnya melibatkan 5 sampai
·      25 orang.
·      Hasil dari pertemuan sebagian tergantung pada knowledge, opini, dan pertimbangan dari partisipan.
·      Hasil dari pertemuan juga tergantung pada komposisi grup dan pada proses pengambilan keputusan yang digunakan grup.
·      Perbedaan dalam opini dipengaruhi oleh tingkat orang yang hadir atau seringkali oleh negosiasi atau arbitrasi.

3. Keuntungan dan keterbatasan bekerja dalam grup.
Keuntungannya adalah sebagai berikut:
·      Grup lebih baik daripada individu pada pemahaman masalah.
·      Orang mudah dinilai pada keputusan dimana mereka juga terlibat di dalamnya.
·      Grup lebih baik dibandingkan individu dalam menangkap kesalahan yang terjadi.
·        Grup memilih lebih banyak informasi (knowledge) daripada 1 orang anggota.

Sedangkan gangguan dari proses grup adalah:
·      Tekanan social agar selalu menyesuaikan diri menghasilkan pemikiran grup /groupthink (dimana orang mulai berpikir serupa, dan dimana ide baru tak bisa ditoleransi).
·        Menghabiskan waktu, prosesnya lamban.
·        Kecenderungan anggota grup untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.
·        Kecenderungan untuk mengkompromikan solusi walaupun kualitasnya rendah.
·        Waktu yang tak produktif (sosialisasi, persiapan, menunggu orang).
·        Kecenderungan untuk mengulangi apa yang sudah dibicarakan.
·        Biaya yang lebih besar dalam pengambilan keputusan (banyaknya jam partisipasi, biaya perjalanan, dan lain-lain).
Komunikasi adalah mengirim informasi dari pengirim ke penerima
Kolaborasi adalah menyampaikan pengetahuan atau makna diantara anggota kelompok

Dukungan komunikasi.
·      Komunikasi merupakan unsur penting unruk mendukung keputusan
·      Tanpa komunikasi, tidak ada kolaborasi/ kerja sama
Dukungan kolaborasi
·      Pada organisasi modern, orang-orang bekerja sama
·      Pemecahan masalah yang rumit mengharuskan orang-orang untuk bekerja sama dan dibentuknya kelompok-kelompok kerja

·      Sistem kerja kooperatif didukung komputer dikenal sebagai sistem pendukung kelompok (GSS) atau groupware. Meliputi sistem pertemuan elektronik dan sistem konferensi elektronik

sumberreferensi:

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CFMQFjAF&url=http%3A%2F%2Fviyan.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F15917%2F6_Teknologi%2BKomputasi%2BKolaboratif.pdf&ei=kRpnUonIAcKPrgf3-oDgDA&usg=AFQjCNHVlV7nwK69DTdNcgjd8u5_CutXvA&sig2=0H5pDSdmUl1pWJRrYFUSrw&bvm=bv.55123115,d.bmk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar