Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian budaya
organisasi menurut beberapa ahli :
·
Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn,
Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan
nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari
anggota organisasi itu sendiri.
·
Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang
dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir,
berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam
organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
·
Menurut schein
( 1985 ) budaya organisasi adalah pola asumsi dasar yang ditemukan atu
dikembangkan oleh suatu kelompok orang ketika mereka belajar untuk
menyelesaikan problem – problem, menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal,
dan berintegrasi dengan lingkungan internal. Asumsi dasar tersebut telah
terbukti dan diterapkan dengan baik untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapinya dan diaanggap valid.
·
Luthan ( 1998 ) mengemukakan, budaya
organisasi merupakan norma – norma dan nilai – nilai yang mengarahkan prilaku
anggota organisasi. Setiap anggota akan berprilaku sesuai dengan budaya yang
berlaku agar diterima oleh lingkungannya.
Secara umum budaya organisasi itu sendiri adalah nilai, norma, keyakian, sikap,
dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang – orang dalam organisasi
berprilaku dan melakukan suatu hal yang biasa dilakukan.
Fungsi budaya organisasi
Menurut robbins ( 2003 ) budaya menjalankan sejumlah fungsi didalam
suatu organisasi. Adapun fungsi budaya organisasi tersebut anatara lain :
1. Budaya mempunyai peran
menetapkan tapal batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara
satu organisasi dengan yang lain.
2. Budaya memberikan rasa
identitas ke anggota – anggota organisasi.
3. Budaya mempermudah
timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan pribadi
seseorang
4. Budaya meningkatkan
kemantapan system social
Akhirnya budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna
dan mekanisme pengendali yang memandu dan membentuk sikap serta prilaku
karyawan.
Menurut wirawan ( 2007 ) budaya memiliki sejumlah fungsi didalam
suatu organisasi. Adapun fungsi budaya organisasi tersebut antara lain :
1. Menjelaskan persamaan
antara organisasi yang satu dengan yang lainnya
2. Membangun sensitivitas
atas identitas dari setiap anggota
3. Memfasilitasi komitmen
generasi untuk sesuatu yang lebih besar daripada ketertarikan mereka sendiri
4. Membangun stabilitas
dari system social
Pengaruh Teknologi terghadap kreatifitas individu dan team
Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusai, yaitu kebutuhan akan
pewujudan diri ( aktualisasi diri ) dan merupakan kebetuhan paling tinggi bagi
manusia ( maslow, dalam munandar, 2009 ). Pada dasarnya setiap orang
dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif, kreativitas dapat
diidentifikasi dan dipupuk memlalui pendidikan yang tepat ( munandar, 2009
).
Kemajuan teknologi ter sebut berdampak positif di
kreatifitas individu dan team, karena dengan teknologi tersebut mereka dapat berkreasi
dengan semaksimal mungkin untuk membuat kreasi tersebut, dan dapat memasarkan
hasil kreasi tersebut di muka publik,baik di dunia maya atau pun di dunia
nyata.
Kesimpulan
Dengan
teknologi yang terus berkembang sampai saat ini memberikan kemudahan kepada
setiap individu atau team dalam mengembangkan kreativitas yang dia miliki
dengan memanfaatkan teknologi yang benar untuk memajukan suatu team atau
organisasi
Sumber:
http://mintrizky.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya.html
(26-06-2012. 21.31).
http://adhit-ambrosia.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya.html(26-06-2012.
21.29).
http://maylanilestari.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya.html(26-06-2012.
21.35).