Minggu, 08 Desember 2013

Media Komunikasi Tradisional dan Moderen

Secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Dalam suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana pentingnya sebuah komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala kemungkinan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi.

Media Komunikasi Masa Lalu
Alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi modern. Peralatannya pun masih menggunakan bahan bahan alam, seperti daun lontar, kentongan, dan asap. Berikut adalah media komunikasi yang digunakan pada masa lalu :


  • Daun Lontar, Pada zaman dulu orang sudah menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikasi. Kegiatan surat- menyurat di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Yang lazim digunakan untuk menulis dimasa itu adalah daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bambu, rotan, dan lempengan batu. Daun lontar dikenal juga dengan nama daun pohon nira, daun lontar dipakai untuk bahan kerajinan dan naskah.


  • Kentongan ,Kentongan dikenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan digunakan untuk memberitahu warga atau masyarakat bahwa atau telah terjadi sesuatu. Tanda digunakan berbeda - beda antara suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Walaupun terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, namun kentongan merupakan sarana komunikasi tradisional yang masih dapat bertahan sampai saat ini, khususnya di daerah pedesaan. Kentongan masih digunakan, misalnya dibidang keamanan dipakai sarana ronda malam. Kentongan juga dipakai sebagai petunjuk waktu. Kentungan besar ( bedug ) digunakan sebagai tanda bahwa waktu salat telah tiba.
  •  Asap, Orang - orang zaman dahulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat populer digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia pada teman ataupun lawan. Sekarang ini asap juga sering digunakan dalam suatu permainan dalam pramuka.

 Media Komunikasi Modern
  • Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui listrik. Dengan menggunakannya kita bisa berkomunikasi secara lisan dengan seseorang berjarak jauh. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.  Jika semua telepon hanya terbatas pada telepon tetap ( fixed line telephone ), maka sejak 3 April 1973 telah dikenal suatu teknologi yang dikenal dengan nama telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone ( disingkat HP ). HP merupakan salah satu teknologi komunikasiyang saatini marak digunakan masyarakat Indonesia. Pada awalnya HP digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya pengusaha. Akan tetapi, sekarang ini HP seolah telah menjadi kebutuhan primer .Teknologi dari alat komunikasi ini semakin lama semakin maju. ukuran, bentuk, dan fiturnyapun semakin menarik. Telepon genggam, selain berfungsi pengiriman dan penerimaan SMS. telepon-telepon yang lebiih mahal juga sering menambahkan fitur layanan seperti MMS dan internet. 
  • Internet merupakan salah satu produk TIK yang paling maju saat ini. Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Pada awalnya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web, yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, dan musik ditampilkan dalam internet. Karna penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang dirumahpun bisa terhubung lewat internet dengan cara menggunakan modem atau juga jaringan telepon. 
sumber:http://up-alfian-9h.blogspot.com/2011/02/media-komunikasi-masa-lalu-dan-modern.html

Pengertian Internet

Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umumInternet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalahinformasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimediayang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalambentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada diInternet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.
Pengertian Internet secara umum, ialah interconnection networking yang berarti semua jaringan komputer dihubungkan menggunakan internet protocol suite yang gunanya sebagai penyedia rangkaian internet dan yang paling terbesar yaitu internet. Sedangkan internet working adalah seluruh rangkaian dalam kaidah tersebut.

Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atauperalatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagaitulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, seratoptik, microwave, radio link) maupun satelit . Node terdiri dari pusatinformasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringanserta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan ataubertukar informasi di Internet.

Dampak positif

  • Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.



  • Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak negatif

  • Pornografi
  • Violence and Gore
  • Perjudian





Sumber : http://mutiaracintaa.blogspot.com/2013/08/pengertian-internet.html

Rabu, 04 Desember 2013

Pengertian Media Vidio dalam Proses Pembelajaran

Media Video
Adalah media yang isinya kumpulan gambar yang banyak (frame) dijadikan 1, sehingga terlihat seperti gerakan asli.
Pengertian Video
Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat .
 Kelebihan dan Kekurangan Media Video Pembelajaran

  • Kelebihan video ketika digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya. Video merupakan media yang cocok untuk  media pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu siswa seorang diri sekalipun. Hal itu, tidak dapat dilepaskan dari kondisi para siswa saat ini yang tumbuh berkembang dalam dekapan budaya televisi, di mana paling tidak setiap 30 menit menayangkan program yang berbeda. Dari itu, video dengan durasi yang hanya beberapa menit mampu memberikan keluwesan lebih bagi guru dan dapat mengarahkan pembelajaran secara langsung pada kebutuhan siswa. Lebih dari itu, manfaat dan karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran, di antaranya adalah:
  1. · Mengatasi jarak dan waktu
  2. · Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat
  3. · Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu ke masa yang lain.
  4. · Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
  5. · Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
  6. · Megembangkan pikiran dan pendapat para siswa
  7. · Mengembangkan imajinasi
  8. · Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik
  9. · Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas
  10. · Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya.



  • Kekurangan, di antaranya: sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut; pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah, terutama bagi guru, maaf, dengan gaji pas-pasan di negeri ini; dan penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperi video player, layar bagi kelas besar beserta LCDnya, dan lain-lain.

Media Audio dan Peranannya dalam Proses Pembelajaran


Pengertian Media Audio dan Peranannya
Media Audio adalah media yang outputnya berupa suara.Dalam kehidupan manusia, media audio sepertinya telah mendominasi proses komunikasi yang kita lakukan sehari-hari. Hal ini bahkan merambah hingga ke dunia pengajaran (instruction), dari tingkat dasar, menegah, bahkan perguruan tinggi.

Secara pengertian (definisi), media audio dalam proses pembelajaran merupakan suatu bahan atau media yang mengandung pesan bentuk auditif (pita suara atau cakram suara) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar.
Penggunaan Media Audio dalam Pembelajaran

Pada kegiatan pembelajaran di kelas, media-media pembelajaran berbasis audio (suara) sangat banyak digunakan, apalagi dalam era digital sekarang. Sangat mudah membuat, memperbanyak, dan mengaplikasikan media pembelajaran berbasis audio ini di dalam KBM di kelas. Media pembelajaran berbasis audio digunakan terutama untuk:
Penggunaan media audio dalam pengajaran musik, pembacaan sajak, atau kegiatan dokumentasi lainnya sepertinya adalah suatu keharusan.
Pada pengajaran bahasa asing, pemanfaatan media audio atau audiovisual adalah hal yang amat lumrah. Rekaman audio utamanya digunakan untuk mencontohkan bagaimana pengucapan dalam berbahasa asing.
Penggunaan radio yang memang berbasiskan media audio juga sudah merupakan hal yang sangat lumrah. Banyak program-program pendidikan disampaikan kepada pebelajaran melalui radio.
Penggunaan paket-paket belajar, dalam bentuk rekaman audio, seringkali digunakan untuk mempermudah siswa mengakses kembali secara berulang-ulang tentang suatu materi pembelajaran.

sumber:http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/07/media-audio-dalam-pembelajaran-di-kelas.html

Pengertian Multimedia

Multimedia Menurut para Ahli
Istilah multimedia jika ditinjau dari segi bahasa, terdiri dari 2 suku kata, yaitu "multi" yang memiliki arti banyak atau lebih dari satu dan "media" yang memiliki arti wadah atau alat. Multimedia dapat diartikan sebagai transmisi data dan manipulasi semua bentuk informasi, baik berbentuk kata, gambar, video, musik, atau angka. Teknologi multimedia telah berkembang pesat saat ini hingga di masa depan seiring dengan perkembangan teknologi komputer.

Berikut ini beberapa Pengertian Multimedia Menurut para Ahli:
Pengertian Multimedia Menurut Najjar (1996): Multimedia adalah penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video, dan animasi.
Pengertian Multimedia Menurut Rosch (1996): Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video.
Pengertian Multimedia Menurut Mc Cormick (1996): Multimedia adalah kombinasi tiga elemen, yaitu: suara, gambar, dan teks.
Pengertian Multimedia Menurut Turban (2002): Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih media input atau output dari data, di mana media tersebut dapat berupa audio (suara/musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
Pengertian Multimedia Menurut Robin dan Linda (2001): Multimedia adalah alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.

Katagori multimedia

  • Multimedia Content Production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (teks, audio, graphics, animation, video dan interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, intertaintment, dll.) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (teks, audio, graphics, animation, video, dan interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :

        media teks
        media audio
        media video
        media animasi
        media graph / image
        media interactivity
        media spesial effect

  • Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan / menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaintment, news, education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
         TV
         Radio
         Film
         Media Cetak
         Musik
         Game
         Entertainment
         Tutorial
         ICT (Internet)

Tiga jenis multimedia, yaitu:

  • Multimedia interaktif: Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
  • Multimedia hiperaktif: Multimedia jenis mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
  • Multimedia linear: Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
sumber: